Denpasar - PLN akan membangun tower listrik tertinggi di dunia. Tower setinggi sekitar 376 meter ini akan mengalahkan tower Cina setinggi 370 meter dan menara Eiffel yang hanya 312 meter.
Tower listrik ini berfungsi menyalurkan listrik dari Jawa ke Bali yang disebut Bali Crossing.Tower akan dibangun di Banyuwangi, Jawa Timur dan Gilimanuk Jembrana Bali.
"Tower ini akan menjadi tertinggi di dunia yaitu 376 meter. Selama ini yang tertinggi di RRC 370 meter," kata Presiden Direktur PT PLN Dahlan Iskan di sela-sela Kongres SPS ke-23 di Kantor Gubernur Bali Jl Basuki Rahmat, Denpasar, Selasa (7/6/2011).
Menurut Dahlan, tower listrik ini memiliki kaki-kaki yang kuat. Kaki-kaki tower ditancapkan pada lahan seluas lapangan sepak bola.
Tower yang akan menghantarkan listrik dari Jawa untuk mencukupi kebutuhan Bali memiliki dayanya mencapai 3.000 MW. "Ini bisa kepetingan Bali untuk 25 tahun ke depan. Kalau tower nanti jadi, Bali akan aman dalam 25 tahun," kata Dahlan.
Dahlan menjamin tower ini memiliki konstruksi yang sangat kuat sehingga tahan dari ancaman hembusan angin kencang. PLN telah mempelajari segala ancaman alam dengan dengan sangat baik. Kecepatan angin paling cepat di sekitar tower mencapai 59 meter per detik yang tercepat dalam 100 tahun terakhir.
"Konstruksi ini kuat menghadapi kecepatan angin sampai 70 meter per detik," katanya.
Untuk mengatasi angin itu, tangan tower dibuat di ketinggian dengan bentangan kabel berjarak 70 meter sehingga tidak terjadi korsleting. Kabel akan menghubungkan kedua tower melewati Selat Jawa.
Pembangunan tower yang diperkirakan menelan dana Rp 0,5 triliun akan segera dimulai pada awal tahun 2012 dan diperkirakan rampung pada awal 2013, sebelum APEC di mulai.
Tower Bali Crossing berfungsi untuk memasok listrik ke Bali. Saat ini, beban puncak di Bali mencapai daya 600 MW. Hingga 10 tahun ke depan dengan pertumbuhan tujuh persen normal maka kebutuhan listrik di Bali mencapai 1.200 MW.
Tower listrik ini berfungsi menyalurkan listrik dari Jawa ke Bali yang disebut Bali Crossing.Tower akan dibangun di Banyuwangi, Jawa Timur dan Gilimanuk Jembrana Bali.
"Tower ini akan menjadi tertinggi di dunia yaitu 376 meter. Selama ini yang tertinggi di RRC 370 meter," kata Presiden Direktur PT PLN Dahlan Iskan di sela-sela Kongres SPS ke-23 di Kantor Gubernur Bali Jl Basuki Rahmat, Denpasar, Selasa (7/6/2011).
Menurut Dahlan, tower listrik ini memiliki kaki-kaki yang kuat. Kaki-kaki tower ditancapkan pada lahan seluas lapangan sepak bola.
Tower yang akan menghantarkan listrik dari Jawa untuk mencukupi kebutuhan Bali memiliki dayanya mencapai 3.000 MW. "Ini bisa kepetingan Bali untuk 25 tahun ke depan. Kalau tower nanti jadi, Bali akan aman dalam 25 tahun," kata Dahlan.
Dahlan menjamin tower ini memiliki konstruksi yang sangat kuat sehingga tahan dari ancaman hembusan angin kencang. PLN telah mempelajari segala ancaman alam dengan dengan sangat baik. Kecepatan angin paling cepat di sekitar tower mencapai 59 meter per detik yang tercepat dalam 100 tahun terakhir.
"Konstruksi ini kuat menghadapi kecepatan angin sampai 70 meter per detik," katanya.
Untuk mengatasi angin itu, tangan tower dibuat di ketinggian dengan bentangan kabel berjarak 70 meter sehingga tidak terjadi korsleting. Kabel akan menghubungkan kedua tower melewati Selat Jawa.
Pembangunan tower yang diperkirakan menelan dana Rp 0,5 triliun akan segera dimulai pada awal tahun 2012 dan diperkirakan rampung pada awal 2013, sebelum APEC di mulai.
Tower Bali Crossing berfungsi untuk memasok listrik ke Bali. Saat ini, beban puncak di Bali mencapai daya 600 MW. Hingga 10 tahun ke depan dengan pertumbuhan tujuh persen normal maka kebutuhan listrik di Bali mencapai 1.200 MW.
0 komentar:
Posting Komentar